[EVENT REPORT] KEPANJEN SEBAGAI TITIK AWAL PERJALANAN “ROAD TO KAMAR GELAP FEST”

Restoration Club
3 min readJun 1, 2021
Peserta kelas sound engineering keliling beserta panitia dan pemateri

Sudah cukup lama sejak terakhir kali Sastro Socialhouse menjadi tempat geliat seni, khususnya untuk pemuda Kepanjen. Acara terakhir yang resmi diadakan di Sastro adalah “Takut Ketinggian”, acara yang didapuk menjadi awal dari pergerakan yang cukup ambisius dalam skala Kepanjen. Namun nyatanya, sejak saat itu tidak banyak pergerakan berarti, mungkin banyak pelakunya yang sibuk dengan urusannya masing-masing. Hal ini tentu bikin khawatir, bisa saja semangat yang dibangun lewat “Takut Ketinggian” hilang dengan begitu mudahnya. Untungnya beberapa waktu lalu Sastro mengumumkan kabar baik, bahwa ia menjadi tuan rumah untuk kelas sound engineering keliling.

Kelas sound engineering keliling ini diprakarsai oleh dua vendor sound system dari kota Malang, Kamar Gelap dan MD Sounds. Kelas di Kepanjen ini diadakan pada 27 Mei 2021 dan merupakan pembuka dari rangkaian acara “Road to Kamar Gelap Fest”. Nantinya akan ada kelas keliling di lain tempat sebelum acara puncak dengan judul “Kamar Gelap Fest” diselenggarakan.

Pamflet kelas sound engineering “Road to Kamar Gelap Fest”

Surya Ardiansah dan Kakung Cinde mengisi kursi pemateri kelas sound engineering di Kepanjen. Sekilas tentang Surya dan Kakung, kedua orang ini adalah insinyur sonika dengan portfolio yang lumayan panjang. Artis-artis seperti Beeswax, Coldiac, Christabel Annora, hingga Tirant tercatat pernah digarap tatanan sonika panggungnya. Keseluruhan daftar artisnya akan sangat merepotkan jika harus ditulis secara lengkap, sepanjang itulah pengalaman mereka dalam dunia sound engineering.

Lutfi Naufali sebagai pihak Kamar Gelap yang intens berkomunikasi dengan Sastro dan Kepanjen boys awalnya tidak berharap banyak dalam acara ini. Jika acara ini dihadiri lima orang saja, ia sudah sangat bersyukur. Ternyata, setidaknya ada 20-an lebih orang yang tercatat pada daftar hadir kelas sound engineering ini. Kelas yang awalnya diperkirakan hanya memakai setengah ruangan depan Sastro Socialhouse terpaksa harus memperluas areanya untuk menampung semua peserta. Akhirnya kelas keliling ini memakai seluruh ruang depan Sastro.

Peserta kelas sound engineering

Acara resmi dimulai oleh Didier Prasetya sebagai moderator pada pukul 16.00, meleset 1 jam dari pamflet yang disebarkan. Para peserta langsung memesan minuman sebagai bentuk pembelian tiket untuk kelas sound engineering. Nampak beberapa kolega musisi dari Kota Malang juga turut menghadiri kelas ini. Kelas diawali dengan perkenalan dan dilanjutkan dengan materi-materi dasar sound engineering. Para pemateri berusaha menyampaikan materinya sesederhana dan semenyenangkan mungkin agar mudah dipahami semua peserta yang beragam tingkat pengetahuannya. Diselingi beberapa guyonan dan inside jokes yang hanya dipahami segelintir orang, peserta nampak menikmati jalannya kelas. Antusiasme peserta pun terlihat saat sesi tanya jawab, banyak pertanyaan yang muncul hingga moderator harus menyimpan beberapa pertanyaan dari peserta untuk dijawab belakangan karena terpotong azan maghrib.

Puas dengan tanya jawab, kelas dilanjutkan dengan praktik langsung dengan memanfaatkan handphone peserta dan layar televisi yang disediakan Sastro. Para pemateri memandu peserta untuk melakukan mixing dengan menerapkan materi-materi yang telah diberikan di sesi sebelumnya. Satu catatan saat sesi praktik, di kelas-kelas selanjutnya hendaknya pemateri dapat mendemonstrasikan proses mixing dengan lebih interaktif karena justru sesi seperti inilah yang banyak dinanti oleh peserta mengingat tidak semua orang punya banyak kesempatan untuk mengakses mixer dan belajar mixing secara langsung.

Demonstrasi dan praktik mixing

Sebagai warga lokal Kepanjen, tentunya merupakan kehormatan Kepanjen digunakan untuk membuka rangkaian kelas keliling dalam rangkaian “Road to Kamar Gelap Fest”. Kelas dengan format serupa akan diadakan pada tanggal 3 Juni 2021 di Kota Malang, tempat persisnya diumumkan lewat Instagram @kamargelapsound. Kelas di Kota Malang ini memberikan kesempatan bagi teman-teman yang tidak sempat datang ke Kepanjen pada kelas pertama.

Selanjutnya, pantau terus pergerakan Kamar Gelap dan MD Sounds hingga acara puncak “Kamar Gelap Fest”. Sampai jumpa di sana!

Artikel ditulis oleh shuttleark

--

--

Restoration Club

Kolektif dan media pengarsipan pergerakan seni muda-mudi Kepanjen, Kab. Malang | IG: @restorationclub.kpj