[EVENT REPORT] Pernyataan Tegas akan Eksistensi dan Regenerasi lewat “Mendadak Hardcore”

Restoration Club
2 min readNov 21, 2021
Penampilan Osborn di “Mendadak Hardcore”. Photo credit: Hikam Putra

Tahun 2021 nampaknya menjadi tahun yang berat bagi skena musik hardcore Kepanjen, terbukti dengan hampir nihilnya gerak-gerik pelakunya sepanjang tahun ini, terutama gigs yang biasanya rutin diadakan. Terakhir kali helatan gigs hardcore di Kepanjen terjadi pada 2020. Keterputusan pola penyelenggaraan gigs ini tentunya memunculkan kerinduan bagi siapapun yang terbiasa menikmati geliat dari skena harcore Kepanjen. Kekosongan gerakan sepanjang tahun 2021 ini akhirnya dipecahkan oleh kelompok pemuda pecinta musik hardcore di bawah bendera Friend Stand United (FSU) melalui gigs “Mendadak Hardcore”-nya.

Sesuai dengan judul acaranya, proses produksi gigs memang dilakukan secara mendadak, mulai dari pemilihan venue, pengisi acara, sampai pembuatan pamflet. Segala macam keperluan “Mendadak Hardcore” dipersiapkan hanya dalam waktu kurang dari seminggu. Amorfati Coffee, salah satu basecamp FSU, didapuk menjadi venue untuk gigs dadakan ini. FSU menyulap kedai kopi mungil ini menjadi venue yang siap menampung tetes keringat, hawa panas, serta kontak fisik dari siapapun yang hadir di “Mendadak Hardcore”. Pengisi acara juga terpilih secara mendadak. Band-band homegrown FSU terpilih untuk mengisi helatan yang didesain untuk menjadi sangat intimate sekaligus intens tersebut. Dua pengisi acara pada perhelatan “Mendadak Hardcore” adalah band yang sudah tidak asing bagi HC kids Kepanjen, Time Apart dan Osborn. Dua band sisanya, Syndrome dan Dieverse, adalah youth prospects yang diharapkan bisa menjadi bukti regenerasi skena music hardcore Kepanjen.

Audience “Mendadak Hardcore”. Photo credit: Hikam Putra

“Mendadak Hardcore” selain menjadi pernyataan akan eksistensi musik hardcore Kepanjen, juga menjadi jawaban dari FSU atas permasalahan regenerasi band-band hardcore di Kepanjen. Keberadaan Syndrome dan Dieverse membawa warna baru sekaligus memperpanjang nafas skena hardcore Kepanjen. “Mendadak Hardcore” tidak hanya akan menjadi sekadar pelipur lara akan kerinduan terhadap helatan gigs hardcore di kota mereka, gigs ini juga digunakan sebagai test drive untuk event tahunan terbesar yang dimiliki FSU, “End Year Gigs” yang akan diselenggarakan di penghujung tahun ini.

Artikel ditulis oleh Haris Fajar

Editor: shuttleark

--

--

Restoration Club

Kolektif dan media pengarsipan pergerakan seni muda-mudi Kepanjen, Kab. Malang | IG: @restorationclub.kpj